Materi ips kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka bumiku sayang bumiku malang – Materi IPS kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka, “Bumiku Sayang Bumiku Malang,” mengajak kita untuk mengenal lebih dekat keindahan dan keunikan kota Malang. Melalui pembelajaran ini, kita akan menjelajahi aspek geografis, sejarah, budaya, ekonomi, pariwisata, lingkungan, dan interaksi masyarakat dengan lingkungannya di kota Malang. Kita akan memahami bagaimana berbagai unsur tersebut saling terkait dan membentuk karakteristik kota Malang yang khas.
Materi ini tidak hanya sekedar informasi, tetapi juga mendorong kita untuk menghargai dan melestarikan keindahan alam dan budaya yang ada di Malang. Kita akan mempelajari potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Malang dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memajukan perekonomiannya. Semoga pembelajaran ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita semua.
Materi Inti Kurikulum Merdeka “Bumiku Sayang Bumiku Malang”

Materi “Bumiku Sayang Bumiku Malang” dalam pelajaran IPS kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka menawarkan pemahaman mendalam tentang keragaman dan kekayaan alam di wilayah Malang. Melalui eksplorasi ini, siswa akan belajar tentang berbagai aspek penting yang membentuk karakteristik daerah Malang.
Aspek Geografis dan Potensi Alam Malang
Wilayah Malang memiliki keragaman geografis yang unik. Kondisi geografis ini berpengaruh terhadap potensi alam yang dimilikinya. Mulai dari pegunungan, perbukitan, hingga dataran rendah, semua memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda. Contohnya, lereng pegunungan sering dimanfaatkan untuk perkebunan teh dan kopi, sementara dataran rendah cocok untuk pertanian padi.
- Topografi dan Bentang Alam: Malang memiliki beragam bentuk lahan, dari pegunungan yang curam hingga lembah yang subur. Topografi ini memengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh dan kegiatan ekonomi masyarakat.
- Iklim dan Cuaca: Kondisi iklim Malang, yang dipengaruhi oleh letak geografisnya, berpengaruh terhadap jenis tanaman yang dapat tumbuh dan aktivitas pertanian. Contohnya, musim hujan yang panjang di beberapa wilayah Malang memungkinkan penanaman padi.
- Sumber Daya Alam: Malang kaya akan sumber daya alam, seperti air, tanah yang subur, dan hasil hutan. Sumber daya alam ini menjadi penting untuk kehidupan dan perekonomian masyarakat.
Kegiatan Ekonomi Masyarakat Malang
Masyarakat Malang memiliki beragam kegiatan ekonomi, yang erat kaitannya dengan potensi alam dan sumber daya yang tersedia. Dari pertanian, perkebunan, hingga industri kecil, semuanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
- Pertanian: Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama di Malang. Berbagai jenis tanaman, seperti padi, sayuran, dan buah-buahan, ditanam di berbagai wilayah Malang. Kondisi geografis dan iklim memengaruhi jenis tanaman yang dibudidayakan.
- Perkebunan: Perkebunan kopi dan teh di lereng pegunungan merupakan contoh lain kegiatan ekonomi penting di Malang. Kualitas kopi dan teh Malang dikenal baik di pasar lokal maupun nasional.
- Industri Kecil: Industri kecil, seperti kerajinan tangan dan makanan ringan, juga berkembang di Malang. Kerajinan ini memanfaatkan bahan baku lokal dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Keanekaragaman Budaya dan Tradisi
Malang juga kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi. Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.
| Pokok Bahasan | Deskripsi Singkat | Contoh Terkait |
|---|---|---|
| Tradisi Lokal | Bentuk-bentuk perayaan, upacara adat, dan kebiasaan yang khas di daerah Malang. | Upacara adat Grebeg, festival musik tradisional, dan seni tari daerah. |
| Keragaman Seni | Beragam bentuk seni yang berkembang di Malang, seperti musik, tari, dan seni rupa. | Pertunjukan wayang kulit, seni batik Malang, dan kerajinan ukir kayu. |
| Bahasa dan Dialek | Bahasa dan dialek lokal yang digunakan oleh masyarakat Malang. | Bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa lokal lainnya. |
Aspek Geografis Malang
Kota Malang, Jawa Timur, memiliki karakteristik geografis yang unik dan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakatnya. Letak geografisnya, ditambah potensi alam dan sumber daya yang melimpah, membentuk wajah Kota Malang yang khas. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai aspek geografis Malang.
Letak Geografis Kota Malang
Kota Malang terletak di lereng pegunungan, tepatnya di dataran tinggi Jawa Timur. Posisinya yang berada di antara beberapa gunung menjadikan Kota Malang memiliki iklim yang sejuk dan pemandangan alam yang indah. Secara astronomis, letaknya berada pada koordinat tertentu yang dapat diakses dan diidentifikasi melalui referensi geografis.
Karakteristik Geografis Malang
Malang dikenal dengan iklimnya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah. Ketinggian kotanya yang berada di dataran tinggi berpengaruh pada suhu udara yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan daerah pantai. Karakteristik geografis ini memberikan kenyamanan bagi penduduk dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Potensi Alam dan Sumber Daya Malang
Kota Malang memiliki berbagai potensi alam dan sumber daya yang berlimpah. Pegunungan, perbukitan, dan sungai-sungai kecil yang ada di sekitarnya menyediakan keindahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk wisata dan kebutuhan masyarakat. Beberapa potensi yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Wisata Alam: Kawasan pegunungan dan perbukitan di sekitar Malang kaya akan destinasi wisata alam, seperti air terjun, danau, serta hutan.
- Pertanian: Ketinggian dan kesuburan tanah di beberapa wilayah Malang mendukung kegiatan pertanian, terutama tanaman sayur dan buah.
- Sumber Daya Air: Sungai-sungai yang mengalir di sekitar Malang menjadi sumber air bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian serta potensi lainnya.
Peta Lokasi Malang dan Sekitarnya
Berikut adalah gambaran umum peta lokasi Kota Malang dan sekitarnya. Peta ini menunjukkan posisi Malang di antara beberapa kota dan gunung di Jawa Timur.
| Lokasi | Keterangan |
|---|---|
| Kota Malang | Kota utama yang menjadi fokus pembahasan. |
| Pegunungan | Pegunungan yang mengelilingi Kota Malang, mempengaruhi iklim dan menyediakan potensi wisata. |
| Sungai-sungai | Sungai-sungai di sekitar Malang yang menjadi sumber air dan memiliki potensi pemanfaatan lainnya. |
Catatan: Peta sederhana ini hanya sebagai ilustrasi. Untuk informasi lebih rinci dan akurat, disarankan untuk mengakses peta digital atau referensi geografis lainnya.
Sejarah dan Budaya Malang
Kota Malang, dengan pesona alamnya yang indah, menyimpan jejak sejarah dan budaya yang kaya. Kota ini telah berkembang dari waktu ke waktu, membentuk karakteristiknya yang khas. Melalui peninggalan masa lalu dan kegiatan budaya masyarakat, kita dapat memahami perjalanan dan identitas Malang.
Garis Besar Sejarah Perkembangan Kota Malang
Perkembangan Kota Malang tidak terlepas dari peran para penjelajah dan pedagang. Kota ini berangsur-angsur tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pertukaran budaya. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah dan peran tokoh-tokoh penting. Jejak-jejak ini membentuk Malang yang kita kenal sekarang.
Peninggalan Sejarah dan Budaya Penting di Malang
Kota Malang memiliki beragam peninggalan bersejarah dan budaya yang patut dijaga dan dipelajari. Diantaranya terdapat reruntuhan bangunan tua, situs-situs purbakala, dan berbagai karya seni yang merefleksikan kekayaan budaya masa lalu. Mempelajari peninggalan ini penting untuk memahami perjalanan sejarah dan budaya Kota Malang.
- Keraton-keraton tua: Beberapa keraton tua di Malang menyimpan cerita tentang sejarah kerajaan dan peradaban yang berkembang di wilayah tersebut. Keberadaan keraton ini menunjukkan pentingnya Malang sebagai pusat pemerintahan di masa lampau.
- Situs-situs purbakala: Penemuan situs purbakala memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lalu, dan penting untuk mempelajari asal-usul budaya di Malang.
- Bangunan-bangunan bersejarah: Beberapa bangunan bersejarah, seperti gedung tua atau tempat bersejarah, tetap menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Malang.
- Museum dan galeri seni: Museum dan galeri seni di Malang menjadi tempat penyimpanan dan pameran karya seni lokal dan nasional. Ini merupakan pusat pelestarian dan promosi budaya.
Contoh Kegiatan Budaya Masyarakat Malang
Masyarakat Malang dikenal dengan beragam kegiatan budaya yang memperkaya identitas kota ini. Dari seni pertunjukan hingga tradisi lokal, kegiatan-kegiatan ini menunjukkan kekayaan budaya dan semangat masyarakat Malang.
- Pertunjukan seni tradisional: Pertunjukan seni tradisional, seperti wayang kulit atau tari-tarian daerah, masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Malang. Ini menunjukkan pentingnya pelestarian budaya lokal.
- Upacara adat: Upacara adat yang masih dilestarikan menjadi bagian penting dari budaya Malang. Tradisi-tradisi ini menunjukkan kedekatan masyarakat dengan akar budaya mereka.
- Festival dan pawai budaya: Festival dan pawai budaya secara berkala diselenggarakan di Malang, menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempertunjukkan dan melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung.
Peran Tokoh-Tokoh Penting dalam Perkembangan Malang, Materi ips kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka bumiku sayang bumiku malang
Sejumlah tokoh penting telah berkontribusi dalam perkembangan Kota Malang. Mereka memiliki peran penting dalam membangun Malang yang kita kenal sekarang, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Mempelajari peran mereka membantu kita memahami bagaimana Malang berkembang dari masa ke masa.
- Tokoh-tokoh pemerintahan: Tokoh-tokoh pemerintahan telah memainkan peran penting dalam pengambilan kebijakan yang berpengaruh terhadap perkembangan Malang.
- Tokoh-tokoh pelestari budaya: Tokoh-tokoh ini telah berperan dalam pelestarian dan pengembangan budaya Malang. Mereka berperan dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal.
- Tokoh-tokoh pelopor ekonomi: Tokoh-tokoh ini telah berperan dalam perkembangan ekonomi Malang, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ekonomi dan Potensi Pariwisata Malang
Malang, kota yang kaya akan keindahan alam dan budaya, memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya di sektor pariwisata. Keanekaragaman destinasi wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengembangan sektor pariwisata yang terencana dan berkelanjutan akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Potensi Ekonomi Malang Berbasis Pariwisata
Malang menawarkan beragam potensi wisata, mulai dari wisata alam, sejarah, hingga budaya. Keberadaan objek wisata yang menarik, seperti kebun teh, air terjun, dan museum, menjadi daya tarik utama. Potensi ini dapat dikembangkan menjadi sektor ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Pemanfaatan Potensi Pariwisata Malang
- Pembangunan Infrastruktur yang Memadai: Peningkatan infrastruktur pendukung wisata, seperti akses jalan, tempat parkir, dan fasilitas umum, akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Pelatihan dan peningkatan kualitas pelayanan di sektor pariwisata, mulai dari akomodasi hingga transportasi, akan meningkatkan kepuasan pengunjung.
- Pemasaran dan Promosi yang Efektif: Kampanye pemasaran dan promosi yang kreatif dan terarah, baik secara online maupun offline, dapat mengenalkan potensi wisata Malang ke pasar yang lebih luas.
- Pengembangan Produk Wisata Berkelanjutan: Pengembangan produk wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan akan menjaga kelestarian alam dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Peran Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata
Masyarakat lokal memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata. Mereka dapat terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari menjadi pemandu wisata, pengelola homestay, hingga menyediakan kerajinan lokal. Dengan partisipasi aktif, masyarakat akan mendapatkan manfaat ekonomi dari perkembangan pariwisata dan turut menjaga budaya lokal.
Perbandingan Potensi Wisata Malang dengan Daerah Lain
| Aspek | Malang | Contoh Daerah Lain (Misal: Yogyakarta) |
|---|---|---|
| Keanekaragaman Wisata | Memiliki beragam pilihan wisata alam, sejarah, dan budaya | Terfokus pada wisata budaya dan sejarah |
| Potensi Ekonomi | Memiliki potensi ekonomi yang tinggi dari sektor pariwisata | Memiliki potensi ekonomi yang tinggi dari sektor kerajinan dan pariwisata |
| Infrastruktur | Masih perlu ditingkatkan untuk aksesibilitas yang lebih baik | Sudah cukup memadai untuk mendukung kegiatan wisata |
| Keterlibatan Masyarakat | Masih perlu ditingkatkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi secara merata | Sudah terintegrasi dalam kegiatan wisata |
Tabel di atas memberikan gambaran umum perbandingan potensi wisata Malang dengan daerah lain. Perlu diingat bahwa perbandingan ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada fokus dan aspek yang dipertimbangkan.
Lingkungan dan Pelestarian Alam di Malang
Kota Malang, dengan keindahan alamnya yang beragam, menghadapi sejumlah tantangan terkait pelestarian lingkungan. Pemahaman dan upaya pelestarian alam yang terarah sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan hidup masyarakat di masa mendatang.
Isu-Isu Lingkungan di Malang
Beberapa isu lingkungan yang perlu diperhatikan di Malang antara lain:
- Pencemaran udara akibat aktivitas industri dan kendaraan bermotor.
- Pencemaran air dari limbah rumah tangga dan industri yang belum terolah dengan baik.
- Penebangan hutan yang tidak terkendali dan konversi lahan pertanian untuk kepentingan pembangunan.
- Perusakan habitat satwa liar yang mengancam keberlanjutan populasi spesies tertentu.
- Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang dapat diperparah oleh kerusakan lingkungan.
Upaya Pelestarian Alam di Malang
Beberapa upaya pelestarian alam yang telah dan sedang dilakukan di Malang antara lain:
- Penghijauan dan reboisasi di beberapa kawasan untuk meningkatkan kualitas udara dan mencegah erosi tanah.
- Penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti pemilahan sampah dan pengolahan sampah organik.
- Program konservasi satwa liar yang bekerja sama dengan lembaga terkait untuk melindungi dan melestarikan spesies yang terancam punah.
- Pengawasan terhadap aktivitas pertambangan untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
- Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan cara-cara menjaga lingkungan.
Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam bagi Masyarakat Malang
Kelestarian alam sangat penting bagi masyarakat Malang karena:
- Kesehatan masyarakat terjaga dengan udara dan air yang bersih.
- Keanekaragaman hayati tetap terpelihara, memberikan manfaat ekonomi dan rekreasi.
- Kestabilan iklim terjaga, mengurangi risiko bencana alam.
- Keindahan alam tetap terjaga sebagai daya tarik wisata.
- Peningkatan kualitas hidup bagi seluruh warga Malang.
Contoh Program Pelestarian Alam di Malang
Sebagai contoh, program penghijauan di sekitar kawasan hutan kota dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan upaya konkret untuk melestarikan alam. Program ini melibatkan partisipasi masyarakat, dan dijalankan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi warga Malang.
Interaksi Masyarakat dan Lingkungan di Malang
Masyarakat Malang, dengan keanekaragamannya, memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi ini membentuk pola kehidupan dan kegiatan ekonomi yang unik. Artikel ini akan memaparkan bagaimana masyarakat Malang berinteraksi dengan lingkungannya, contoh kegiatan ekonomi berkelanjutan, dampak lingkungan dari kegiatan tersebut, dan upaya pelestarian yang dilakukan.
Contoh Kegiatan Ekonomi Berkelanjutan
Beberapa kegiatan ekonomi di Malang menunjukkan upaya berkelanjutan. Salah satunya adalah pengembangan wisata agro. Petani di beberapa daerah mengembangkan wisata edukasi pertanian, memperkenalkan cara bercocok tanam ramah lingkungan kepada wisatawan. Ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi petani, tetapi juga melestarikan praktik pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, kreativitas lokal dalam mengolah hasil bumi menjadi produk kerajinan tangan juga turut mendorong ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Contohnya, penggunaan bahan daur ulang untuk membuat kerajinan tangan, seperti tas atau aksesoris.
- Wisata agro: Petani menawarkan wisata edukasi pertanian, memperkenalkan praktik pertanian ramah lingkungan kepada pengunjung.
- Kerajinan tangan: Penggunaan bahan daur ulang untuk membuat produk kerajinan, seperti tas dan aksesoris.
- Pertanian organik: Beberapa petani mulai menerapkan sistem pertanian organik, mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Dampak Lingkungan Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi, meskipun berkelanjutan, tetap memiliki dampak terhadap lingkungan. Contohnya, wisata agro, meskipun berfokus pada praktik pertanian ramah lingkungan, tetap memerlukan pengelolaan limbah yang tepat. Industri kerajinan tangan, walaupun menggunakan bahan daur ulang, tetap memerlukan pengolahan limbah dan energi yang berkelanjutan. Penggunaan energi yang tidak efisien juga perlu diwaspadai, misalnya penggunaan listrik untuk mesin atau alat-alat produksi.
| Kegiatan Ekonomi | Dampak Lingkungan | Upaya Pengurangan Dampak |
|---|---|---|
| Wisata Agro | Limbah organik, pengelolaan air, polusi suara | Pengolahan limbah yang tepat, pengaturan kunjungan, penanaman pohon |
| Kerajinan Tangan | Limbah produksi, penggunaan energi | Penggunaan bahan daur ulang, optimalisasi energi terbarukan |
Upaya Pelestarian Lingkungan
Masyarakat Malang menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan. Gerakan penanaman pohon di berbagai lokasi, khususnya di daerah perbukitan, merupakan salah satu contohnya. Beberapa kelompok masyarakat juga aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di sungai maupun di area publik. Kampanye edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan juga dilakukan secara berkelanjutan untuk menanamkan kesadaran kepada generasi muda.
- Penanaman pohon: Upaya penanaman pohon di daerah perbukitan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
- Kebersihan lingkungan: Inisiatif menjaga kebersihan sungai dan area publik.
- Kampanye edukasi: Program edukasi untuk menanamkan kesadaran pelestarian lingkungan pada generasi muda.
Aktivitas dan Contoh Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi IPS. Pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi.
Rancangan Kegiatan Pembelajaran
Untuk memahami materi “Bumiku Sayang Bumiku Malang” secara mendalam, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Kegiatan tersebut dapat mencakup eksplorasi, diskusi, dan presentasi.
- Eksplorasi: Siswa diajak mengamati foto-foto atau video tentang Malang. Mereka dapat mencatat hal-hal yang menarik perhatian mereka. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok.
- Diskusi: Guru memfasilitasi diskusi kelas untuk membahas temuan siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan meliputi: Apa saja daya tarik wisata di Malang? Bagaimana cara melestarikan lingkungan di Malang? Bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam Malang? Diskusi ini mendorong siswa untuk berbagi ide dan perspektif.
- Presentasi: Siswa dapat mempresentasikan hasil eksplorasi dan diskusi mereka. Presentasi dapat berupa laporan tertulis, presentasi lisan, atau pembuatan video. Kreativitas siswa dalam penyajian sangat penting untuk dihargai.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan siswa untuk terlibat secara mendalam dalam suatu tema. Misalnya, siswa dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diberi tugas untuk meneliti dan mempresentasikan suatu aspek tertentu dari Malang, seperti sejarah, budaya, atau ekonomi. Melalui proyek ini, siswa akan belajar bagaimana bekerja sama, mencari informasi, dan mengomunikasikan temuan mereka.
- Perencanaan: Siswa berdiskusi untuk menentukan topik proyek dan tugas masing-masing anggota. Hal ini mengajarkan mereka tentang manajemen waktu dan pembagian tugas.
- Eksplorasi: Siswa melakukan riset dan mengumpulkan data terkait topik proyek. Ini melatih keterampilan penelitian dan analisis informasi.
- Pengembangan: Siswa mengembangkan produk atau presentasi akhir berdasarkan hasil riset mereka. Misalnya, mereka dapat membuat poster, video, atau model.
- Presentasi: Siswa mempresentasikan proyek mereka kepada kelas dan memberikan kesempatan kepada teman sekelas untuk bertanya dan berdiskusi.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Pembelajaran berbasis inkuiri mendorong siswa untuk bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri. Misalnya, guru dapat mengajukan pertanyaan pemicu seperti “Bagaimana dampak pariwisata terhadap ekonomi Malang?” Siswa kemudian dapat mencari informasi, melakukan wawancara, dan menganalisis data untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ini mendorong berpikir kritis dan pemecahan masalah.
- Pertanyaan Pemicu: Guru mengajukan pertanyaan yang menantang dan merangsang rasa ingin tahu siswa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat berfokus pada isu-isu yang ada di Malang.
- Penelitian: Siswa melakukan penelitian dan pengumpulan data untuk mencari jawaban atas pertanyaan mereka. Ini melatih keterampilan penelitian dan pengumpulan data.
- Analisis: Siswa menganalisis data yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan. Hal ini meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir kritis.
- Presentasi: Siswa mempresentasikan temuan mereka dan berdiskusi dengan teman sekelas.
Referensi Tambahan
Berikut beberapa referensi yang dapat digunakan untuk pendalaman materi:
- Buku teks IPS kelas 5
- Website resmi Pemerintah Kota Malang
- Artikel tentang pariwisata dan ekonomi di Malang
- Dokumentasi sejarah dan budaya Malang
Pemungkas: Materi Ips Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bumiku Sayang Bumiku Malang
Kesimpulannya, mempelajari “Bumiku Sayang Bumiku Malang” akan memperkaya pemahaman kita tentang pentingnya menjaga dan melestarikan keindahan alam dan budaya. Kota Malang, dengan segala kekayaan alam dan budayanya, memberikan contoh nyata bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan lingkungan. Dengan pemahaman yang utuh, diharapkan kita dapat lebih menghargai dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan daerah kita.